![]() |
Picture is not mine. Taken from Google image. |
Ada alam yang tidak kelihatan!
Dalam dunia modern seperti sekarang ini, susah untuk orang percaya sesuatu yang tidak kelihatan. Ilmu empiris berkata bahwa segala sesuatu harus bisa dibuktikan, diukur, dilihat, dirasa oleh pancaindera. Tetapi kita sebagai orang percaya tahu betul bahwa alam yang tidak kelihatan itu sama nyatanya dengan yang terlihat. Alkitab banyak berbicara mengenai alam yang tidak terlihat itu.
Ada 2 kisah di Perjanjian Lama yang akan kita lihat tentang hal ini. Satu kisah mengenai Nabi Elisa dan bujangnya, dan kedua kisah tentang penglihatan Daniel di pinggir sungai Tigris.
Bukakan Mata Rohani Dia Tuhan!
Nabi Elisa dan bujangnya dikepung oleh raja negeri Aram karena secara ajaib Elisa membocorkan strateginya kepada raja Israel (2 Raja- raja 6:1-18). Elisa dan bujangnya tengah berada di kota Dotan, ketika raja negeri Aram mengirim sejumlah besar pasukan ingin menangkap Elisa. Begitu mereka bangun pada pagi hari, bujangnya kaget bukan main ketika melihat beribu- ribu kuda, kereta kuda, serta tentara yang besar jumlahnya. Mereka terkepung! Maka ketakutanlah bujangnya Elisa itu.
Bujangnya segera membangunkan nabi Elisa dan berkata "habislah sudah hidup kita tuan! Lihat, di luar sana pasukan raja Aram sudah mengepung kota ini." Elisa tidak langsung khawatir dan panik, malah dia berkata hal yang aneh. Elisa sambil tersenyum dan menepuk pundak bujangnya, "Jangan khawatir! sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Bujangnya pasti berpikir, ini tuanku sudah stress. Jelas- jelas mereka hanya berdua saja, dan pasukan Aram mengepung.
Tetapi Elisa mengerti kebenaran yang tidak terlihat oleh bujangnya. Elisa berdoa kepada Tuhan, "Tuhan, bukakan mata rohaninya agar dia bisa melihat!" Melihat apa? Melihat alam yang tidak kelihatan itu! Seketika itu juga, terkejutlah bujangnya karena melihat gunung- gunung penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling mereka.
Lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.
Banyak yang berjaga- jaga di sekitar orang percaya
Percaya atau tidak, banyak yang berjaga -jaga di sekitar kita loh. Tuhan memerintahkan malaikat-Nya untuk menyertai umat pilihan-Nya (Maz. 91:11; 34:7, Ibr. 4:17). Tetapi seringkali iman kita kalah dari dunia ini. Orang percaya malah tidak meyandang status "percayanya" itu. Kita lebih takut dengan realita yang kelihatan, ketimbang yang tidak kelihatan.Elisa harus meminta Tuhan membuka mata bujangnya agar percaya! Kita tidak perlu berdoa agar Tuhan membuka mata rohani kita, karena Yesus sudah berkata, "berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (Yoh. 20:29). Sekarang tergantung kita, percayakah ada malaikat yang berperang di sisi kita? Amen!
Jawaban Doa Terhalang
Daniel tercatat sedang berdoa untuk penglihatan. Dua puluh satu hari lamanya dia berdoa dan berpuasa meminta jawaban dari Tuhan, dan tidak ada balasan. Pada hari ke-24, dia dikunjungi oleh malaikat perihala doa puasanya itu. Dan kalau kita membaca di dalam Daniel 10:12-13, ternyata doa Daniel sudah didengar sejak hari pertama, bahkan Tuhan ingin langsung menjawab doanya. Rupanya pemimpin kerajaan orang Persia menantang malaikat utusan itu 21 hari lamanya, dan akhirnya malaikat Mikhael turun tangan membantu.
Tentu pemimpin di sini bukan raja orang Persia, melainkan penguasa- penguasa di udara/ di alam yang tidak kelihatan, yang berperang dengan malaikat utusan Tuhan. Ternyata di alam yang tidak kelihatan itu terjadi peperangan juga sampai- sampai, jawaban doa Daniel terhalang.
Betul apa kata rasul Paulus di dalam Efesus 6:12,
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah- pemerintah, melawan penguasa- penguasa, melawan penghulu- penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh- roh jahat di udara.Rupanya doa orang benar bisa terhalang karena salah satu sebabnya, Setan berusaha menghalangi jawaban doa tersebut. Inilah yang harusnya menyadarkan kita, bahwa ada peperangan terjadi di sekitar kita: di alam yang tidak kelihatan.
Comments
Post a Comment