Skip to main content

Posts

Showing posts with the label revelation

The Dead Church

Gereja yang #gagalhidup  Sungguh menyedihkan, sebuah gereja yang berjalan seperti biasanya--tidak ada sesuatu yang aneh di gereja ini. Kebaktian berjalan setiap Minggunya, ada paduan suara yang aktif, ada team musik yang latihan setiap minggunya, pengkotbah yang dengan lantang berbicara-- kelihatannya hidup! Tetapi Tuhan Yesus berkata Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!  Menurut saya pribadi, ini gereja yang paling kasihan di antara ketujuh gereja karena Tuhan sendiri berkata bahwa mereka mati. Sedih sekali mendengar Sang Empunya gereja berkata seperti itu. Sedikit sejarah mengenai kota Sardis Kota Sardis berdiri setinggi 1,500 kaki di atas dasar lembah, menjadikannya kota secara natural yang tidak mudah diserang. Sardis adalah kota yang berlimpah kekayaannya, tetapi sarat dengan moral yang merosot; penduduk kota ini terbuai dengan budaya hedonisme. Penjagaan kota ini juga seiring waktu melemah karena mereka berpikir dengan posis...

The Compromising Church

Image is taken from 4lpi.com.  Gereja yang kompromi dengan dosa. Kalau saudara melihat di dalam Wahyu 2:18-29, ini adalah surat yang terpanjang di antara ke-7 jemaat. Di dalam surat ini tidak dijelaskan tekanan yang ada dari luar gereja seperti di Efesus dan Smirna, tetapi celaan Tuhan Yesus kepada jemaat Tiatira sangat tajam dan patut kita pahami.  Ada 3 kelompok orang di dalam jemaat Tiatira Pertama adalah jemaat yang setia dengan karakter "kasih, iman, pelayanan, ketekunan, dan perbuatan yang akhir lebih banyak dari yang pertama" (ay. 19). Kedua, adalah jemaat yang mengikuti ajaran Izebel dan pengikutnya (ay. 20). Ketiga, jemaat yang Tuhan Yesus cela karena mentoleransi dosa tersebut. Mari kita bahas apa yang bisa dipelajari dari jemaat ini. Jangan mentolerir dosa. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hambaKu, supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan ber...

The Contaminated Christian

Setia Tapi Mentolerir Dosa Di dalam Wahyu 2:12-17, kita menemukan gereja Pergamus yang dicela Tuhan yang "memakai pedang yang tajam dan bermata dua" (ay. 12). Gereja ini berdiri di kota kuno bernama Pergamus (sekarang namanya Pergama di Turki), yang dahulu adalah pusat ibu kota provinsi Romawi. Pergamus juga adalah pusat penyembahan dewa-dewa Yunani seperti, Zeus, Apolo, Athena, dan yang paling terkenal adalah Asclepius.  Altar of Pergamon--berdiri di Museum Pergamon di Jerman. Arkeolog biblikal percaya inilah gambaran takhta iblis di Wahyu 2:13. Picture taken from www.biblicalarcheology.org Yesus memuji gereja ini karena walaupun di tengah pusat penyembahan dewa-dewa, mereka "berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku" (Why. 2:13). Jemaat di Pergamus menolak untuk murtad dan meninggalkan Tuhan Yesus Kristus walaupun ada seorang bernama Antipas dibunuh di hadapan mereka! Kita hanya bisa membayangkan betapa penganiayaan dan keng...

The Poor Yet Rich Christian

Jemaat Smirna Wahyu 2:8-11 Intro: Smirna adalah kota yang terkenal dengan kekayaan, pembangunan, dan kemajuan sains dan medis. Smirna berjarak sekitar 40 Mile dari kota Efesus, dan terkenal sebagai kota metropolitan dan terindah dari antara ke-7 kota di Wahyu. Jemaat kota Smirna tercatat sebagai miskin dan mengalami tekanan baik dari orang Yahudi dan kemungkinan besar juga dari orang Yunani.   Isi:   1.     Perspektif Kaya Menurut Tuhan Smirna adalah gereja selain Filadelfia yang tidak dicela oleh Yesus. Gereja ini miskin secara materi dan fisik, tetapi satu-satunya gereja di antara ke-7 jemaat yang Tuhan Yesus berkata “engkau kaya”. Ternyata perspektif Tuhan mengenai kekayaan berbeda dengan perspektif manusia mengenai kekayaan. Coba baca dan diskusikan “kaya menurut Tuhan”   Lukas 12:20-21 Bagaimana cara kita menjadi “kaya menurut Tuhan?” KIS 20:35    Matius 12:29-34     Lukas 14:12-14; Amsal 1...

The Loveless Christian

Jemaat Efesus Wahyu 2:1-7 Intro: Tuhan berbicara kepada “malaikat jemaat di Efesus” (Wahyu 2:1) mengenai apa yang Tuhan sukai dan tidak sukai dari gereja ini. Efesus tercatat di dalam kota perjalanan Paulus di KIS 19:27, dimana terdapat kuil besar untuk dewi Artemis. Efesus adalah pusat penyembahan dewi Artemis, dan banyak orang datang ke kota itu untuk menyembah dan ekonomi kota itu pun terdorong karena adanya kuil Artemis. Efesus sendiri adalah kota metropolitan saat itu, terbesar kedua setelah Roma dan memiliki penduduk sekitar 250,000 jiwa. Gereja Efesus bertumbuh di tengah-tengah budaya yang hancur moral dan penyembahan berhala. Isi: Hari ini Efesus sudah menjadi reruntuhan, tetapi Firman ini tetap menjadi peringatan bagi gereja Tuhan di seluruh dunia. Memasuki masa akhir jaman, bahkan banyak gereja secara tidak sadar mulai terpengaruh dengan budaya sekitarnya. Peringatan Tuhan di Efesus harus menjadi cerminan gereja dan kehidupan kita pribadi: 1    T...