Skip to main content

Ketahuilah Strategi Musuh Menyerang

Waspada Dengan Strategi Musuh

Kalau kita berperang, tentu akan sangat menguntungkan kalau kita tahu strategi musuh. Bagaimana tidak, ketika dia meluncurkan salah satu strateginya, kita bisa dengan sigap menangkis dan menyerang balik. Untuk itu, dalam blog kali ini kita akan melihat beberapa strategi musuh dari Alkitab.
  • Kolose 2:8, "hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun- temurun dan roh- roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Dari sini kita bisa melihat kalau ternyata Iblis juga menyerang menggunakan filsafat dari dunia yang melawan pemikiran Alkitab. Apa contohnya? Bahwa manusia sekarang diciptakan lebih dari 2 gender. Bahkan orientasi seksual tidak lagi heterosexual, tetapi homosexualpun harus diterima. Itu adalah filsafat- filsafat yang harus diperhatikan.
  • 1 Korintus 10:20, "Bukan! Apa yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat. bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
Dari sini terlihat bahwa Iblis juga memperdaya manusia dengan menggunakan roh-roh jahat yang kelihatannya memberikan kuasa namun ternyata tidak! Contohnya adalah orang- orang yang pergi ke dukun untuk melariskan usahanya, atau pergi ke orang pintar untuk diramal masa depannya. Ini semua adalah contoh bersekutu dengan roh-roh jahat. 
  • 2 Korintus 11:14-15, "Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan- pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka."
Iblis menggunakan agen manusia untuk menyusup, menyamar, bahkan memperdaya orang pilihan agar terjebak dalam kesesatan mereka. Bagaimana bisa? Biasanya ini digunakan dengan ajaran- ajaran yang setengah benar, setengah salah. Kalau jemaat Tuhan tidak kuat dalam pengajaran, mereka tidak bisa membedakan mana injil yang asli dengan injil yang salah, akibatnya mereka terpedaya. 
  • 2 Korintus 4:4, "yaitu orang- orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah."
Iblis menyerang orang-orang yang belum percaya Kristus dengan membutakan mata mereka akan kebenaran ilahi. Apa akibatnya? Mereka susah untuk percaya kepada kebenaran Injil dan cenderung mengeraskan hati untuk menerima kabar baik itu. 
  • 1 Tesalonika 2:18, "Sebab kami telah berniat untuk datang kepada kamu-- aku, Paulus, malahan lebih dari sekali--, tetapi Iblis telah mencegah kami."
Iblis bisa menghalangi pekerjaan Tuhan di muka bumi. Dari ayat ini terlihat rasul Paulus dihalangi langkahnya oleh Iblis untuk bisa pergi memberitakan Injil ke suatu daerah. Mungkin Iblis menghalangi dengan berbagai macam cara: huru hara, kerusuhan, situasi ekonomi yang tidak menentu, sakit penyakit, perasaan takut, atau hal- hal yang membuat pekerjaan Tuhan terbatas. Itulah mengapa setiap kita melayani baik di gereja, pelayanan daerah, atau retreat sekalipun, harus disertai dengan doa. 
  • Yakobus 3:14-15, "Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri... itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan- setan." 
Setan juga menggunakan hati dan emosi kita sebagai senjata. Tabiat buruk seperti iri hati, egois, dan pemarah menjadi celah bagi setan untuk masuk dan melancarkan serangannya. Setan membuat kita terpecah satu sama lain, dan juga membuat asumsi yang tidak- tidak. Hati- hati dengan hati kita saudara! 

Senjata dia yang paling utama adalah kebohongan dan tipu muslihat, sebab Iblis dicatat dalam Alkitab sebagai bapa segala dusta dan di dalam dia tidak ada kebenaran sama sekali (Yoh. 8:44). Dia membunuh karakter orang dengan tipu muslihat, dan dia mengacaukan hidup orang percaya dengan panah- panah api kebohongan dan intimidasi. Karena itu penting untuk kita mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah! 

Comments

Popular posts from this blog

Perisai iman, Ketopong Keselamatan, dan Pedang Roh

“Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah” Efesus 6:16-17 Hari ini kita akan melanjutkan pembahasan firman megenai perlengkapan senjata Allah, dan ada 3 hal yang akan kita bahas: perisai iman, ketopong keselamatan, dan pedang Roh. Ketiga hal ini juga sama pentingnya untuk pertahanan dan juga perlawanan kita kepada Iblis. Ingat bahwa Paulus meminta kita untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, tidak hanya sebagian (ay.11). Ide dan sumber inspirasi artikel ini diambil dari buku The Invisible War: What Every Believer Needs to Know About Satan, Demons& Spiritual Warfare oleh Chip Ingram . Perisai Iman Perisai yang dipakai oleh tentara Romawi jaman itu bukan perisai berbentuk bulat dan kecil, tetapi perisai besar yang mungkin setinggi dada orang dewasa dan bisa dikaitkan sisinya ke perisai yang lain sehingga m...

Lima Ciri Komunitas Sehat

Community in Christ Apa strategi Yesus dalam menyebarkan ajaran-Nya? Kalau kita melihat narasi dari kisah kehidupan Yesus yang didokumentasikan dari ke-4 injil, maka seorang akan sampai pada satu kesimpulan bahwa Yesus tidak membuat strategi yang bombastis dan keren. Yesus menghabiskan 3.5 tahun pelayanan hanya dengan beberapa orang murid yang nantinya menyebarkan kekristenan di dunia. Kalaupun bisa disebut kunci sukses, kelompok kecil dan komunitas itulah menjadi strategi utama Yesus.  Seiring dengan perkembangan gereja, para murid di Kisah Para Rasul mulai meniru apa yang Yesus ajarkan kepada mereka selama 3.5 tahun dan hasilnyapun luar biasa: jemaat bertumbuh secara kuantitas dan kualitas. Dalam blog ini kita ingin melihat apa yang menjadi ciri dari komunitas kelompok sel yang sehat. Komunitas berbeda dengan perkumpulan: anda tidak meminta maaf ke penonton kalau telat datang ke bioskop.   Coba kita lihat dari KIS 2:41, "orang- orang yang menerima perkat...

Apa Kita Tidak Boleh Menggerutu?

Picture is not mine. Taken from davidcannistraci.org Bangsa Israel Menggerutu. Allah Kirim Api. Di kitab Bilangan 11 kita membaca mengenai kisah bangsa Israel yang menggerutu mengenai ketidaknyamanan mereka di padang pasir, serta mereka teringat makanan yang mereka makan di tanah Mesir. Mereka menggerutu, bersungut- sungut, dan Tuhan marah. Tercatat di ayat 1, "menyalalah api Tuhan di antara mereka dan merajalela di tepi perkemahan." Rupaya Tuhan menganggap serius dosa menggerutu/ bersungut- sungut loh! Menggerutu pada dasarnya adalah sikap yang menyatakan ketidakpuasan manusia akan hidup. Pada Bilangan 11:4-6, kita membaca Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa- apa... Tetapi sekarang kita kurus kering... Bangsa Israel tidak puas dengan kondisi hidup mereka di padang gurun. Padahal oleh erangan mereka sendiri, TUHAN membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Menyatakan ketidakpua...