Waspada Dengan Strategi Musuh
Kalau kita berperang, tentu akan sangat menguntungkan kalau kita tahu strategi musuh. Bagaimana tidak, ketika dia meluncurkan salah satu strateginya, kita bisa dengan sigap menangkis dan menyerang balik. Untuk itu, dalam blog kali ini kita akan melihat beberapa strategi musuh dari Alkitab.
- Kolose 2:8, "hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun- temurun dan roh- roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus."
- 1 Korintus 10:20, "Bukan! Apa yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat. bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat."
- 2 Korintus 11:14-15, "Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan- pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka."
Iblis menggunakan agen manusia untuk menyusup, menyamar, bahkan memperdaya orang pilihan agar terjebak dalam kesesatan mereka. Bagaimana bisa? Biasanya ini digunakan dengan ajaran- ajaran yang setengah benar, setengah salah. Kalau jemaat Tuhan tidak kuat dalam pengajaran, mereka tidak bisa membedakan mana injil yang asli dengan injil yang salah, akibatnya mereka terpedaya.
- 2 Korintus 4:4, "yaitu orang- orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah."
Iblis menyerang orang-orang yang belum percaya Kristus dengan membutakan mata mereka akan kebenaran ilahi. Apa akibatnya? Mereka susah untuk percaya kepada kebenaran Injil dan cenderung mengeraskan hati untuk menerima kabar baik itu.
- 1 Tesalonika 2:18, "Sebab kami telah berniat untuk datang kepada kamu-- aku, Paulus, malahan lebih dari sekali--, tetapi Iblis telah mencegah kami."
Iblis bisa menghalangi pekerjaan Tuhan di muka bumi. Dari ayat ini terlihat rasul Paulus dihalangi langkahnya oleh Iblis untuk bisa pergi memberitakan Injil ke suatu daerah. Mungkin Iblis menghalangi dengan berbagai macam cara: huru hara, kerusuhan, situasi ekonomi yang tidak menentu, sakit penyakit, perasaan takut, atau hal- hal yang membuat pekerjaan Tuhan terbatas. Itulah mengapa setiap kita melayani baik di gereja, pelayanan daerah, atau retreat sekalipun, harus disertai dengan doa.
- Yakobus 3:14-15, "Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri... itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan- setan."
Setan juga menggunakan hati dan emosi kita sebagai senjata. Tabiat buruk seperti iri hati, egois, dan pemarah menjadi celah bagi setan untuk masuk dan melancarkan serangannya. Setan membuat kita terpecah satu sama lain, dan juga membuat asumsi yang tidak- tidak. Hati- hati dengan hati kita saudara!
Senjata dia yang paling utama adalah kebohongan dan tipu muslihat, sebab Iblis dicatat dalam Alkitab sebagai bapa segala dusta dan di dalam dia tidak ada kebenaran sama sekali (Yoh. 8:44). Dia membunuh karakter orang dengan tipu muslihat, dan dia mengacaukan hidup orang percaya dengan panah- panah api kebohongan dan intimidasi. Karena itu penting untuk kita mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah!
Comments
Post a Comment