Memasuki bulan liburan tanpa terasa kita sudah mau pertengahan tahun 2018! Mungkin ada banyak hal yang bisa kita lakukan, tetapi kita tunda karena menunggu momen yang tepat. Nah, kita akan belajar dari salah satu tokoh di Alkitab tentang berdampak. Namanya tidak terkenal, tetapi Alkitab memasukannya sebagai salah satu penyelamat bangsa Israel. Namanya Shamgar.
Sesudah dia, bangkitlah Shamgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel. Hakim 3:31
START WHERE YOU ARE
Siapa yang kenal Shamgar? Mungkin kita dari sekolah minggu jarang dengar namanya, tetapi dia tercatat sebagai hakim ke-3 di Israel yang menyelamatkan bangsa ini dari serangan Filistin! Shamgar tidak menunggu kondisi yang tepat, tidak menunggu momen ketika Tuhan berbicara dengan dia secara audibel, atau dia tidak menunggu menjadi seseorang yang terkenal dulu seperti Daud baru menyelamatkan bangsa Israel. Tidak! Keseluruhan hidupnya saja hanya tercatat 1 ayat di Kitab Hakim- Hakim, tetapi Dia berdampak.
Apa yang bisa kita pelajari? Mulailah dari posisi kita sekarang. Apa status dan kondisimu sekarang? Tentu itu tidak akan menghalangi Tuhan berkarya lewat hidupmu bukan? Untuk berdampak--jangan tunggu nanti, lakukan sekarang! Lihat sekitarmu, apa yang bisa kau lakukan untuk memenuhi kebutuhan itu? Saya rasa Shamgar bukan dari kalangan terkenal, dia mungkin hanya peternak lembu, tetapi dia melakukan bagiannya. Anda bisa saja bukan dari keluarga kaya, tidak punya banyak koneksi, tetapi Tuhan bisa pakai hidupmu sekarang kalau kamu mau.
Renungkan: pintu besar berputar dengan engsel yang kecil.Terkadang, kesempatan besar dalam hidup terjadi ketika kita melakukan bagian yang kecil.
USE WHAT YOU HAVE NOW
Apa yang Shamgar pakai sih untuk mengalahkan orang Filistin? Hanya tongkat penghalau lembu! Bayangkan, dia tidak menunggu pasukan militer Israel atau mengajak tetangganya untuk bertempur bersama. Tidak, dia mencari apa yang biasa dia pakai sehari- harinya dan dia gunakan itu untuk mengalahkan orang Filistin. Tidak seratus, tidak dua ratus, melainkan enam ratus orang Filistin banyaknya!
Kisah ini mengingatkan saya dengan Daud. Tuhan memakai Daud untuk mengalahkan Goliat hanya dengan satu ketapel dan batu sungai biasa. Atau bagaimana dengan Daniel? Bagaimana dia bisa selamat di dalam gua singa? Tidak ada senjata, hanya tangan terlipat dan lutut untuk berdoa. Bagaimana dengan kita sekarang?
Tuhan sudah kasih talenta loh kepada setiap kita. Ada keunikan dari setiap orang yang dapat digunakan untuk mulai berdampak. Mungkin kita tidak terpanggil seperti Shamgar untuk mengalahkan 600 orang Filistin, tetapi ada beberapa orang yang membutuhkan uluran tangan kita untuk dibantu. Atau ada teman- teman yang perlu didengarkan dan didoakan, apapun itu, mari kita mulai aksi sekarang.
Tuhan sudah memberikan kita cukup talenta untuk mulai berdampakKegagalan banyak anak muda Kristen adalah mereka terlalu sering menunda. Ayo jangan menunda panggilan yang sudah Tuhan taruh dalam hidupmu: mulai aksi sekarang.
Comments
Post a Comment