Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

A REKINDLED HOPE

HAPPY NEW YEAR 2018! Tahun ini adalah awal dari sesuatu yang baru. Apa yang sudah terjadi di tahun 2017 tidak bisa diulang, tidak bisa diputar balik. Penyesalan memang selalu datang belakangan. Tapi percayalah, bersama Yesus ada pengharapan yang baru. Saya ingin berkisah dari Yohanes 4: suatu hari, ada seorang wanita yang berjalan tertatih karena menanggung panasnya terik matahari dan beratnya tempayan yang harus dia bawa ke sumur. Dia menimba air tepat di siang bolong saat matahari lagi panas- panasnya. Dia menghindari cemoohan dan hinaan wanita- wanita lain di pagi hari. Sudah cukup penghinaan yang dia terima... Di sumur itu, Yesus sudah menunggu untuk bertemu dengan wanita ini. Yesus tahu penyesalan yang dia rasakan. Yesus tahu apa yang wanita ini cari... kebahagiaan. Berdamai Dengan Masa Lalu Perempuan ini terkenal di kota sebagai pribadi yang tidak benar. Bagaimana tidak, dia sudah mempunyai 5 orang suami! Entah apa yang dia cari dari 5 orang tersebut... Tidak ada satu w...

Hadiah Terindah Dari Bapa

Bapa di Surga Juga Suka Kasih Kado loh.. Kesusahan manusia untuk membayangkan Bapa di Surga adalah keterbatasannya dalam memanusiakan suatu subjek yang ilahi dan merasakan dalam realitas fisik apa dan bagaimana Allah itu mengintervensi pengalaman sehari- hari.  Bahasanya berat amat ya...  Tapi intinya adalah, kita terkadang suka susah mengalami Tuhan karena Dia di sana dan kita di sini. Nah ini yang bahaya, begitu kita tidak merasakan dan mengalami Allah ini... teologi dan perjalanan hidup kekristenan kita akan hampa dan berasa kurang.  Kalau manusia mau belajar Alkitab, tidaklah susah untuk mengerti kalau Allah itu suka memberi. Ya benar... Dia suka memberi.  Yohanes 10:10 berkata, Tetapi Aku datang supaya manusia mendapat hidup-- hidup berlimpah- limpah [BIMK]. HIDUP ZOE    Tuh, Allah menyatakan diri-Nya sebagai pemberi yang sejati. Kata hidup di situ bukan hidup biasa seperti yang anda bayangkan: pergi ke kantor dengan kesal karen...

Makna Palungan Di Natal Ini

Yesus terlahir di palungan: kotor, bau, dan tidak layak. Sebentar lagi kita merayakan natal yang umumnya jatuh pada tanggal 25 Desember. Walaupun Yesus tidak terlahir persis tanggal itu, tetapi bapa bapa gereja telah melahirkan tradisi natal ini bagi kita semua. Mari kita merenungkan sejenak ayat ini, Anak itu dibungkusnya dengan kain, lalu diletakkan di dalam palung berisi jerami; sebab mereka tidak mendapat tempat untuk menginap. Saudara tahu apa itu palungan? Palung berisi jerami biasa ditaruh di kandang ternak untuk kuda dan sapi bisa makan. Malam hari itu, Yusuf dan Maria mengetuk setiap pintu hotel sambil tergesa- gesa karena Maria sudah kesakitan bersalin dan tidak ada hotel atau tempat penginapan yang kosong di Bethlehem. Yusuf dan Maria diminta untuk balik ke kota asal mereka dari Nazareth karena ada sensus penduduk. Pas di Bethlehem, tibalah waktunya untuk bayi Yesus dilahirkan. Saya tidak bisa membayangkan raut muka dari Maria ketika harus menyadari fakta, bahw...