Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

The Contaminated Christian

Setia Tapi Mentolerir Dosa Di dalam Wahyu 2:12-17, kita menemukan gereja Pergamus yang dicela Tuhan yang "memakai pedang yang tajam dan bermata dua" (ay. 12). Gereja ini berdiri di kota kuno bernama Pergamus (sekarang namanya Pergama di Turki), yang dahulu adalah pusat ibu kota provinsi Romawi. Pergamus juga adalah pusat penyembahan dewa-dewa Yunani seperti, Zeus, Apolo, Athena, dan yang paling terkenal adalah Asclepius.  Altar of Pergamon--berdiri di Museum Pergamon di Jerman. Arkeolog biblikal percaya inilah gambaran takhta iblis di Wahyu 2:13. Picture taken from www.biblicalarcheology.org Yesus memuji gereja ini karena walaupun di tengah pusat penyembahan dewa-dewa, mereka "berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku" (Why. 2:13). Jemaat di Pergamus menolak untuk murtad dan meninggalkan Tuhan Yesus Kristus walaupun ada seorang bernama Antipas dibunuh di hadapan mereka! Kita hanya bisa membayangkan betapa penganiayaan dan keng...

Strategi Penuaian Jiwa... Part 2

Bagaimana caranya agar hidup kita tidak biasa-biasa saja?  Bagaimana mengalami apa yang Petrus lakukan dalam KIS 9:32-42? Kita harus memiliki rasa lapar akan pengurapan dari Roh Kudus. Orang yang mengejar pengurapan dan mencari Tuhan akan mendapatkan Dia (Yeremia 29:12-13; Matius 7:7). Di dalam Alkitab ada kisah mengenai Elisa yang membuntuti Elia untuk mendapatkan pengurapan dua bagian dari rohnya Elia.  Elisa Yang Mengejar Pengurapan Elia Di dalam 2 Raja-Raja 2: 1-12, kita melihat ada 4 tempat yang Elisa dan Elia lalui sebelum Elisa melihat Elia diangkat naik ke Surga. Keempat tempat inilah yang juga harus kita lalui untuk mendapatkan pengurapan seperti Elia: Gilgal Bethel Yerikho Sungai Yordan Gilgal - Tempat Penyunatan Rohani Di ayat 1 kita membaca, "Elia dan Elisa dengan berjalan dari Gilgal." Apa artinya Gilgal? Gilga adalah tempat perkemahan Israel ke-42 dan terakhir. Gilgal memiliki arti "telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari pa...

Strategi Penuaian Jiwa... Part 1

Sermon by Ps. Benny Gunawan Visi dari gembala sidang untuk tahun ini adalah penuaian yang terbesar dan terakhir. Strategi untuk penuaian jiwa tidak bisa menggunakan metode manusia--ini harus mengandalkan tuntunan dari Roh Kudus. Hari ini mari kita lihat bagaimana Roh Kudus bergerak di dalam Alkitab untuk menuai banyak jiwa. Penuaian Jiwa Dengan Mukjizat Kesembuhan Di dalam Kisah Para Rasul 9:33-35 yang berkata: "Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.  Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau;  bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu. Semua penduduk Lida dan Saron  melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan."   Di dalam peristiwa ini ada satu kunci penuaian jiwa. Petrus melakukan mukjizat dengan karunia yang Roh Kudus berikan dalam dirinya, dan lihat dampaknya: Kota Lida dan Sardon bertobat!! Wow... 1 orang...

The Poor Yet Rich Christian

Jemaat Smirna Wahyu 2:8-11 Intro: Smirna adalah kota yang terkenal dengan kekayaan, pembangunan, dan kemajuan sains dan medis. Smirna berjarak sekitar 40 Mile dari kota Efesus, dan terkenal sebagai kota metropolitan dan terindah dari antara ke-7 kota di Wahyu. Jemaat kota Smirna tercatat sebagai miskin dan mengalami tekanan baik dari orang Yahudi dan kemungkinan besar juga dari orang Yunani.   Isi:   1.     Perspektif Kaya Menurut Tuhan Smirna adalah gereja selain Filadelfia yang tidak dicela oleh Yesus. Gereja ini miskin secara materi dan fisik, tetapi satu-satunya gereja di antara ke-7 jemaat yang Tuhan Yesus berkata “engkau kaya”. Ternyata perspektif Tuhan mengenai kekayaan berbeda dengan perspektif manusia mengenai kekayaan. Coba baca dan diskusikan “kaya menurut Tuhan”   Lukas 12:20-21 Bagaimana cara kita menjadi “kaya menurut Tuhan?” KIS 20:35    Matius 12:29-34     Lukas 14:12-14; Amsal 1...

The Loveless Christian

Jemaat Efesus Wahyu 2:1-7 Intro: Tuhan berbicara kepada “malaikat jemaat di Efesus” (Wahyu 2:1) mengenai apa yang Tuhan sukai dan tidak sukai dari gereja ini. Efesus tercatat di dalam kota perjalanan Paulus di KIS 19:27, dimana terdapat kuil besar untuk dewi Artemis. Efesus adalah pusat penyembahan dewi Artemis, dan banyak orang datang ke kota itu untuk menyembah dan ekonomi kota itu pun terdorong karena adanya kuil Artemis. Efesus sendiri adalah kota metropolitan saat itu, terbesar kedua setelah Roma dan memiliki penduduk sekitar 250,000 jiwa. Gereja Efesus bertumbuh di tengah-tengah budaya yang hancur moral dan penyembahan berhala. Isi: Hari ini Efesus sudah menjadi reruntuhan, tetapi Firman ini tetap menjadi peringatan bagi gereja Tuhan di seluruh dunia. Memasuki masa akhir jaman, bahkan banyak gereja secara tidak sadar mulai terpengaruh dengan budaya sekitarnya. Peringatan Tuhan di Efesus harus menjadi cerminan gereja dan kehidupan kita pribadi: 1    T...

Ada Perubahan!

Ps. Samuel Gunawan Perbuatan dosa kita bisa menghancurkan hubungan kita dengan orang-orang di sekeliling kita. Apa gunanya semua jerih payah kita di dunia bila relationship dengan saudara dan keluarga tidak terjaga dan bahkan rusak? Kitab Yohanes mengingatkan kita pada beberapa hal supaya kita tidak memecah hubungan kita dengan saudara-saudara kita:  1 Yohanes 1:8 - 9  " Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa s kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. " Tertulis jelas didalam buku panduan kita, Alkitab, bahwa kita harus mengakui dosa kita supaya dosa bisa diampuni.  Namun kenyataanya  ada 2 sifat yang menyebabkan kita sulit untuk mengakui dosa , yaitu:  1. Selalu merasa diri paling benar. Tidak merasa bahwa selama ini sudah berbuat salah. Selalu ada excuse/alasan...