Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2017

The Dead Church

Gereja yang #gagalhidup  Sungguh menyedihkan, sebuah gereja yang berjalan seperti biasanya--tidak ada sesuatu yang aneh di gereja ini. Kebaktian berjalan setiap Minggunya, ada paduan suara yang aktif, ada team musik yang latihan setiap minggunya, pengkotbah yang dengan lantang berbicara-- kelihatannya hidup! Tetapi Tuhan Yesus berkata Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!  Menurut saya pribadi, ini gereja yang paling kasihan di antara ketujuh gereja karena Tuhan sendiri berkata bahwa mereka mati. Sedih sekali mendengar Sang Empunya gereja berkata seperti itu. Sedikit sejarah mengenai kota Sardis Kota Sardis berdiri setinggi 1,500 kaki di atas dasar lembah, menjadikannya kota secara natural yang tidak mudah diserang. Sardis adalah kota yang berlimpah kekayaannya, tetapi sarat dengan moral yang merosot; penduduk kota ini terbuai dengan budaya hedonisme. Penjagaan kota ini juga seiring waktu melemah karena mereka berpikir dengan posis...

The Compromising Church

Image is taken from 4lpi.com.  Gereja yang kompromi dengan dosa. Kalau saudara melihat di dalam Wahyu 2:18-29, ini adalah surat yang terpanjang di antara ke-7 jemaat. Di dalam surat ini tidak dijelaskan tekanan yang ada dari luar gereja seperti di Efesus dan Smirna, tetapi celaan Tuhan Yesus kepada jemaat Tiatira sangat tajam dan patut kita pahami.  Ada 3 kelompok orang di dalam jemaat Tiatira Pertama adalah jemaat yang setia dengan karakter "kasih, iman, pelayanan, ketekunan, dan perbuatan yang akhir lebih banyak dari yang pertama" (ay. 19). Kedua, adalah jemaat yang mengikuti ajaran Izebel dan pengikutnya (ay. 20). Ketiga, jemaat yang Tuhan Yesus cela karena mentoleransi dosa tersebut. Mari kita bahas apa yang bisa dipelajari dari jemaat ini. Jangan mentolerir dosa. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hambaKu, supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan ber...

Kenapa Allah Sepertinya Kejam di Perjanjian Lama? ... Part 1

Kenapa Allah Di Perjanjian Lama Sepertinya Lebih Kejam? Allah yang tampaknya berbeda di Perjanjian Lama dan Baru. Picture taken from godstenlaws.com Sepintas membaca kitab Perjanjian Lama khususnya kitab-kitab yang berisikan peperangan, tampaknya Allah seperti tidak mengasihi dan ingin menghabisi manusia berdosa dari muka bumi ini. Padahal kalau kita lompat ke Perjanjian Baru, Yesus yang turun ke bumi, sangat mengasihi jiwa-jiwa dan tidak ingin ada manusia yang terhilang. Kenapa begitu berbeda? Tidak ada jawaban singkat untuk pertanyaan ini, tetapi saya akan coba bahas secara sederhana. Kerangka berpikir yang benar yang harus kita miliki adalah Alkitab secara keseluruhan itu mengenai pewahyuan Allah tentang diri-Nya dan apa yang ingin Dia lakukan secara progresif dari awal penciptaan sampai kesudahan-Nya. Kata kunci di sini adalah: progresif dan natur Allah . Alkitab itu bersifat progresif dari Kejadian sampai Wahyu menceritakan tentang Allah dan apa yang D...